Telah menjadi rutin
masyarakat Melayu Islam mengamalkan surah Yassin pada malam Jumaat tetapi masih
ramai yang tidak mengetahui bahawa surah Al-Kahfi mempunyai banyak
maanfaat/fadhilat yang sangat baik dikhususkan utk bacaan pada Hari Jumaat
(bermula lepas Maghrib hari Khamis sehingga ke Solat Jumaat).Bagi umat islam,
hari jum'at adalah hari istimewa. Kenapa? karena pada hari tersebut banyak
keutamaan dan kemuliaan bila dibandingkan dengan hari yang lain. Apalagi pada
hari jum'at itu, umat islam (laki-laki) diwajibkan menunaikan shalat Jum'at.
Tak berlebihan, jika pada hari itu ada beberapa amalan sunnah yang dapat
dikerjakan sebelum shalat Jum'at, dan hal itu tak bisa dilakukan pada hari-hari
yang lain. Berikut ini beberapa amalan sunnah yang bisa dikerjakan sebelum
shalat Jum'at :
- Mandi. Mandi
pada hari jum'at sangat disunnahkan. Hal ini didasarkan pada hadist
Nabi, "Mandi pada hari Jum'at adalah wajib bagi setiap orang
yang baligh." (HR. Bukhari Muslim). Kata wajib dalam
hadist tersebut artinya sunnah mu'akad, sunnah yang memang sangat
dianjurkan. Karenanya kata "Wajib" dalam hadist
tersebut adalah penekanan. Itu menurut jumhur ulama yang mensunnahkan. Ada
pula sebagian ulama yang menafsirkan kata wajib secara zhahir, artinya
bahwa mandi shalat jum'at memang benar-benar diwajibkan. Wallahu'alam.
Semua terpulang pada keyakinan dan pilihan anda untuk menentukan yang
sekiranya tidak menyulitkan dalam beribadah. Adapun waktu
yang tepat untuk mandi adalah sebelum berangkat shalat jum'at. Dan
tata cara mandi jum'at seperti halnya mandi janabah (mandi hadast
besar). "Barang siapa mandi jum'at seperti mandi
janabah". (HR. Bukhari dan Muslim).
- Memotong kuku dan Kumis.
Sebelum berangkat sholat Jum'at, setiap orang muslim juga disunnahkan
memotong kuku dan kumis terlebih dahulu. Sebab dalam
sebuah hadist diterangkan, "Rasulullah SAW memotong kuku dan
menggunting kumisnya pada hari jum'at sebelum beliau pergi shalat" (HR.
Baihaqi dan Thabrani).
- Menggunakan Pakaian Terbaik dan
Minyak Wangi. Setelah mandi, disunnahkan menggunakan parfum (mminyak
wangi). Hal ini didasarkan pada hadist Rasul, "Setiap orang
muslim wajib mandi pada hari jum'at, mengenakan pakaian terbaik yang
dimilikinya dan jika mempunyai parfum, maka dia menggunakannya." (HR.
Ahmad). 4. Memakai wangi-wangian.
- “Siapa yang mandi pada hari
jum’at dan memakai pakaian terbaik yang dimiliki, memakai harum-haruman
jika ada, kemudian pergi jum’at dan di sana tidak melangkahi bahu manusia
lalu ia mengerjakan sholat sunnah, kemudia ketika imam datang ia diam
sampai selesai sholat jum’at maka perbuatannya itu akan menghapuskan
dosanya antara jum’at itu dan jum’at sebelumnya.” (HR. Ibnu Hibban dan
Al-Hakim).“Adalah Rasulullah SAW memotong kuku dan mencukur kumis pada hari
jum’at sebelum beliau pergi sholat jum’at. (HR. Al-Baihaqi dan
At-Thabrani).
- Berdoa ketika keluar rumah.
“Rasulullah Shallallahu’alaihi
Wasallammenyebutkan tentang hari Jumat kemudian beliau bersabda: ‘Di dalamnya
terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang
ia minta’. Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya
waktu tersebut” (HR. Bukhari 935, Muslim 852 dari sahabat Abu Hurairah
Radhiallahu’anhu)
- Segera Berangkat ke Masjid. Setelah
itu disunnahkan untuk segera berangkat ke masjid. Anas bin Malik berkata "Kami
berpagi-pagi menuju shalat Jum'at dan tidur siang setelah shalat
Jum'at." (HR. Bukhari).
- Ketika masuk masjid melangkah
dengan kaki kanan dan membaca doa
- Shalat Sunnah. Dari Abu
Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa mandi
kemudian datang untuk shalat jum'at, lalu dia shalat semampunya dan dia
diam mendengarkan khutbah hingga selesai, kemudian shalat bersama imam,
maka akan diampuni dosanya mulai jum'at ini sampai jum'at berikutnya ditambah
tiga hari." (HR. Muslim)
- Tidak Duduk Memeluk Lutut. "Sahl
bin Mu'ad bin Anas mengatakan bahwa Rasulullah melarang al-habwah (duduk
sambil memegang lutut) pada saat shalat jum'at ketika imam sedang
berkhutbah." (Hadist Hasan. HR. Abu Daud, Tirmidzi).
- I’tikaf sambil membaca Al-Qur’an, berdzikir darau
bersholawat jika khatib belum naik ke mimbar. Jika khatib sudah naik ke
mimbar maka hendaklah menghentikan dzikir atau bacaan Al-Qur’an untuk
mendengarkan khutbah.Setelah shalat jum’at selesai dikerjakan disunnahkan
berdzikir dan mengerjakan sholat sunnah ba’diyah jum’at baik di masjid
atau pun di rumah.
Adalah Nabi SAW mengerjakan shalat sesudah shalat jum’at dua
rakaat di rumahnya.” (HR. Al-Bukhori dan Muslim dari Abu Hurairah). [Masjid
Agung Karimun]